Berita
Bukan Kurban Perasaan Tapi Kurban Kebaikan
Asssalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh...
Alhamdulillah dengan izin Allah, seluruh umat Muslim
diberikan kesempatan melaksanakan ibadah di hari Raya Idul Adha, dan melaksanakan
ibadah kurban bagi semua umat muslim. Ketika lebaran sudah dekat, Sangat banyak
sekali kata-kata nyeleneh yang di posting di media sosial anak muda yang
katanya zaman now. "Sebentar
lagi idul adha dan jangan bilang kamu mau kurban perasaan", Eh kamu sembunyi sana
sebelum di potong sama warga", dan tidak lupa ucapan untuk saling
maaf-maafan dengan teman dan keluarga.
Hari Raya Idul Adha dikenal dengan hari Raya Qurban, mengapa demikian?
karena pada hari raya idul adha umat muslim di dunia berlomba-lomba untuk
mengorbankan hewan untuk disembelih sebagai bentuk taat dan bersyukur atas
nikmat serta rahmat
yang selalu Allah curahkan. Berkurban sudah di syariatkan dari zaman Nabi Ibrahim yang harus
mengorbankan Nabi
Ismail untuk disembelih, karena keikhlasan Nabi
Ibrahim untuk melaksanakan segala
perintah Allah, lalu Allah menggantikan seekor
kambing untuk Nabi
sembelih. Semenjak itulah syariat untuk berkurban turun kepada kita semua umat
Islam.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا
اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَ نْعَا مِ ۗ فَاِ لٰهُكُمْ
اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ فَلَهٗۤ اَسْلِمُوْا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ
"Dan bagi setiap umat telah Kami
syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki
yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah
Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan
sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh
(kepada Allah)," (QS. Al-Hajj 22: Ayat 34).
Sebagai anak yang masih menempuh pendidikan mungkin belum ada
penghasilan tersendiri dan masih minta kepada orang tua, tapi banyak cara
supaya kita bisa tetap melaksanakan ibadah lain walaupun belum berkesempatan
melaksanakan ibadah kurban yang tentunya Allah senangi lalu membuat hari kita
produktif di hari Raya
dan tidak hanya menghabiskan waktu kita untuk kongkow-kongkow bersama
teman-teman. Zaman milenilal ini, sudah tidak zamannya lagi tidak produktif.
Mengapa demikian karena jika tidak produktif maka akan tertinggal.
Lalu bagaimana cara kita tetap produktif
di hari Raya Idul Adha?
1. Sholat
Idul Adha
Sholat Idul Adha sudah pastinya kegiatan
utama ketika lebaran Idul Adha tiba. Semua berkumpul menggemakan takbir kepada
Allah karena masih diberikan umur dan nikmat sehat sehingga bisa bertemu dengan
bulan mulia ini. Jadi gimana nih untuk yang berhalangan melaksanakan ibadah
sholat Idul Adha? Shalihah tidak perlu
khawatir, meskipun tidak bisa ikut melaksanakan sholat tetapi dengan banyak
berzikir di rumah juga Allah cintai.
2. Berpartisipasi
Dalam Penyelenggaraan Kurban
Sebagai pemuda dengan darah yang masih
menggelegar sudah pastinya dong punya tenaga dan semangat yang lebih besar.
Jadi tidak salah jika kita menyumbang tenaga untuk menjadi relawan kurban, bisa
bagian bungkus-membungkus, bagian catat-mencatat, atau yang sukanya jalan-jalan
bisa ambil bagian untuk mengantarkan daging kurban. Seru banget jika pemuda
bisa bersosialisasi dengan masyarakat. Tidak hanya nambah teman juga nambah
pengalaman dari pada hanya sibuk dengan sosmed, tidur, makan, dan galau melulu.
3. Silaturahmi
Kesempatan bersilaturahmi secara
besar-besaran dengan hidangan yang berbeda dari hari biasanya ya adanya di hari
raya tapi tetap luruskan niat yah Shalih
dan Shalihah. Di hari Raya Idul Adha akan
ada menu dari daging. Bisa sate, sup, dendeng, bakso, dan semua makanan yang
menjadi menu di setiap rumah, namun itu merupakan bonusnya saja.
Tetapi yang paling utama adalah dengan berkunjung ke rumah sanak saudara untuk
mengeratkan ukhuwah dan merekatkan kembali hubungan yang mungkin pernah kurang
baik. Dengan berkumpul dan bersilaturahmi Inshaa
Allah hubungan kita sesama
sanak saudara dan sesama umat Muslim
akan terus terjaga.
4. Perbanyak Ibadah
Sebelum bertepatan dengan hari Raya Idul
Adha, ada ibadah Sunah yang sering di amalkan oleh umat Muslim yaitu puasa Arafah.
Ibadah yang Allah akan ampuni dosa umatnya selama 2 tahun. Jadi penting banget
para salih dan salihah mengambil kesempatan
untuk menjalankan ibadah puasa Arafah. Selain puasa Sunah sudah pastinya ibadah
Wajib tidak boleh tertinggal, jangan sampai saking asiknya berbincang dengan
sanak saudara membuat kita lupa waktu untuk sholat. Tetap nomor 1 kan ibadah wajib, agar
hidup selalu barokah. Selain ibadah wajib, kita bisa memperbanyak zikir,
bersedekah, menambah tilawah dan hapalan, sholat Sunah, ibadah-ibadah Sunah dan
kegiatan- kegiatan positif yang bisa dilakukan, tetapi harus dilakukan atas nama Allah
agar bernilai ibadah. So, kebaikan baiknya dimulai dengan membaca "Basmalah" agar Allah memberikan berkah.
5. Hindari Kongkow-Kongkow Tidak Jelas
Berkumpul dengan teman di hari Raya itu tidak dilarang,
tetapi kalau dihabiskan untuk menggosip, bongkar aib, pamer baju lebaran,
kumpul bareng pacar dan kegiatan yang mengundang maksiat itulah yang tidak
diperbolehkan. Selagi bincang-bincang positif dan penuh kebermanfaatan tidak
akan penah ada larangan. Lebih baik manfaatkan waktu untuk sharing hal-hal yang
menambah wawasan sekaligus melepas rindu bersama teman tanpa kepo-kepoan
masalah pribadi teman. “Kapan
nikah?”, “Kapan wisuda?”, “Berapa gaji?”, “ Siapa pacar?”. Ini merupakan
pertanyaan-pertanyaan yang disebut dengan kepo dan akan mengundang hal yang
tidak diinginkan walaupun diawali dengan bercanda. “Gimana kabar imanmu?”, “Ikut ngaji yuk!”, “ Kapan hijrah?”. Kalau begini, Inshaa Allah tidak akan
mengundang masalah tetapi mengundang manfaat.
Jadi, Shalih dan Shalihah mari habiskan
waktu yang telah Allah titipkan kepada kita untuk hal-hal positif dan
memberikan kebermanfaatan bagi diri maupun orang lain. Agar kita tidak menjadi
umat yang merugi dan selalu berkurban perasaan karena terlalu baperan dengan
dunia yang hanya tempat singgah, lebih baik dimanfaatkan untuk berkurban
kebaikan.
Penulis: Rahmi Junianti Lestari
Tulisan Lainnya
Pengurus Asrama Al-Munawwarah Universitas Islam Riau Tahun 2020
Daftar Pengurus
Pak Ndut
Sore itu sebelum memasuki jadwal sholat magrib suasana nya sungguh berbeda dari maghrib-magrib ayalnya tampak hiruk pikuk aroma dapur dapur warga sekitaran asrama mulai memberi aroma tak sing, yang mana aroma ini khas terasa setiap setahun sekali. Aroma tersebut adalah gulai rendang untuk dipersiapkan esok hari menyambut bungkusan…
Asrama Al-Munawwarah Universitas Islam Riau
Saya mau bertanya apa yang terlintas dibenak teman-teman ketika mendengar kata “Asrama?”. Saya yakin diantara kita ada yang berpikir bahwa kehidupan di Asrama itu ribet, ketat, penuh dengan peraturan dan jika tidak dipatuhi maka akan dikeluarkan kosekuensinya. Jadi semua pikiran-pikiran itu…
Bagaimana Caramu Bersyukur?
HIMMAM (Himpunan Mahasiswa Asrama Al-Munawwarah) kembali melakukan kunjungan sekaligus silaturrahmi kepada adik-adik di Panti Asuhan Darul 'Ilmi, Pekanbaru. Yang mana panti asuhan ini baru berdiri ±4 bulan dan jumlah anak ±27 orang. Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan amal dan kebaikan yang bisa dilakukan…
Kegiatan Ifthar Jama’i Asrama Al-Munawwarah UIR
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang bertabur pahala disetiap kebaikan dan sudah menjadi kewajiban kita untuk berpuasa pada…
USTADZ HARIF SUPRIADY, M.A
— Mudir Asrama Al-Munawwarah —
BismillahairahmaanirrahimAssalamu'alaykum Warahmatullahi wa BarakaatuhPuji Syukur kehadirat Allah -subhanahu wata'ala- atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga kita bisa melaksanakan berbagai aktifitas positif dalam setiap peran dan tugas kita masing-masing. Shalawat dan Salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhmmad-shallallahu 'alaihi- wasallam, juga kepada keluarga dan sahabatnya. Semoga kita…
Find Us On
Berita Terbaru
- Pengurus Asrama Al-Munawwarah Universitas Islam Riau Tahun 2020 NEW
- Pak Ndut NEW
- Bukan Kurban Perasaan Tapi Kurban Kebaikan NEW
- Asrama Al-Munawwarah Universitas Islam Riau NEW
- Bagaimana Caramu Bersyukur? NEW
- Kegiatan Ifthar Jama’i Asrama Al-Munawwarah UIR NEW